Bertempat di ruang sidang
Fakultas Ilmu Kelautan & Perikanan (FIKP) Unversitas Hasanuddin, sekitar 50
hadirin dan hadirat mengikuti pembukaan Reef Check (RC) 2013. Di antara para
pengurus serta panitia, juga terdapat puluhan
peserta. Tak hanya mahasiswa Ilmu kelautan, namun beberapa individu di luar
FIKP, bahkan di luar Unhas pun tak ingin ketinggalan untuk lebih mengenal
ekosistem terumbu karang.
Mengusung tema “because coral is
our friend”, kepanitiaan yang diketuai oleh Asri Febriawan mengingatkan
pentingnya keberlangsungan secara rutin kegiatan ini. Sejalan dengan itu, ketua
umum MSDC UNHAS menegaskan arti keberadaan Ekosistem tersebut. Tak lupa pula
ucapan syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Sambutan pun berlanjut oleh
Dekan FIKP UH, Prof. Jamaluddin Jompa, Msc yang juga dengan resmi membuka acara
ini.
|
Sambutan pembuka oleh ketua panitia |
|
Tampak Dekan FIKP (kiri) bersama Kak Wawan serta Kak Didot
|
Materi kelas
Setelah rehat sejenak, agenda
dilanjutkan dengan materi pengenalan RC. Abdi Wunanto Hasan didaulat sebagai
narasumber. Mahasiswa Kelautan angkatan 2007 ini menjelaskan sejarah &
tokoh di balik terbentuknya RC itu sendiri. Juga Negara-negara yang telah turut
andil dalam memonitoring terumbu karang. Rasanya kurang lengkap jika berbicara
tentang RC tanpa mengkaji ekosistem laut, khususnya terumbu karang.
Awaloeddin Noer yang akrab disapa Wawan menjadi pembicara selanjutnya. Dengan pengalaman riset bawah air yang boleh bilang di atas rata-rata, baik frekuensi maupun kualitas, beliau membawakan materi tentang Substrat ( karang ) & Bentos ( Invertebrata ). Berbekal software identifikasi (standar reef check), para peserta dimudahkan dalam membedakan karang keras dengan kategori lainnya. Setelah sekitar 60 menit, materi berlanjut pada pengenalan serta teknik pendataan Ikan karang ( coral fishes ).
Mendata ikan sedikit lebih rumit jika dibandingkan dengan dua kategori sebelumnya. Selain karena objeknya yang bergerak, pendata pun diharuskan mengenali hingga taraf spesies. Terlihat raut wajah yang sedikit bingung dari para peserta. Andi Arham selaku pemateri pun dengan serius mencoba membagi ilmunya. Dari semua materi di atas tak jarang timbul pertanyaan yang berbuah menjadi ajang diskusi. Di tengah diskusi, tak terasa waktu kian beranjak sore. Kegiatan hari ini pun ditutup dengan penegasan waktu dan titik kumpul keberangkatan esok hari. Tak lupa pesan agar menjaga kondisi tubuh sebelum menghadapi perjalanan ke Pulau Kapoposang.
|
Kak Arham sedang menjelaskan metode pendataan ikan karang |
|
Para peserta Reef Check 2013 |
|
Pembekalan mengenai kondisi topografi Pulau Kapoposang |