Ramai jalanan kota Makassar di
sabtu malam sedikit menghambat perjalanan
menuju ke Hotel Horizon. Berlokasi di jalan Jenderal Sudirman, tepatnya depan lapangan
Hasanuddin menjadi tempat pelantikan pengurus daerah POSSI (persatuan olahraga selam
seluruh Indonesia) SulSel. Setelah sempat bingung mencari lapangan parkir untuk sepeda motor, terlihat Hall room yang berada di lantai satu mulai ramai. Di
meja registrasi dua perempuan berkulit putih, satunya berambut lurus panjang hitam sedang yang lainnya sedikit pirang menyambut para tamu undangan. Sambil menyodorkan
buku tamu, sesekali senyum tersungging di bibir mereka.
Malam itu 13 April 2013. Sesaat memasuki ruangan tersebut,
kursi-kursi berbalut kain yang disusun melingkari meja sudah banyak yang terisi.
Para stakeholder penyelaman termasuk MSDC UH juga tampak di antara para tamu
undangan. Setelah pembukaan, acara kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu
Indonesia Raya & Patriot Olahraga.Di hadapan sekitar 70 undangan,para penyambut
bergiliran angkat suara. Di antaranya ialah perwakilan ketua KONI SulSel, pengurus besar (PB) Possi & ketua umum Possi SulSel terpilih, Andi Januar Jaury
Darwis, SE. Beliau terpilih kembali dalam pemilihan beberapa bulan yang lalu. Dalam sambutannya, fokus penekanan dalam
memajukan selam pada tiga aspek, yakni prestasi, rekreasi & profesi. Hal
tersebut sejalan dengan tema pelantikan malam itu dan tentu saja menjadi realitas
terkini.
Prosesi pelantikan di awali dengan majunya
para pengurus ke depan hadirin. Mengenakan seragam berwarna biru dengan
lambang
Possi di dada kiri dan
CMAS di
sebelah kanan, mereka mengucap kesediaan untuk menjalankan roda organisasi hingga
2015 mendatang. Laksdya TNI (Purn) Freddy Numberi selaku ketua umum PB Possi
yang berhalangan hadir diwakilkan kepada Laksamana Muda TNI Williem Rampangilei
(wakil ketua 1) untuk melantik para pengurus. Menurut informasi dari ketua panitia
pelantikan Dasysyara Dahyar yang akrab disapa Dee, sedianya ada sekitar 34 orang
yang mengisi struktur kepengurusan di tubuh organisasi selam terbesar di SulSel ini.
Dive talks "Dive, Safety &
Character Building"
Beberapa saat setelah menikmati suguhan
makanan dan minuman, para undangan kembali disajikan beberapa aspek ilmiah tentang
dunia penyelaman .Dimoderatori oleh Kamaruddin Azis, ST
,
para pembicara yakni Merari Nainggolan, ST, dr. June Luhulima, MS., SpKl dan Andi
Januar Jaury Darwis, SE bersiap memaparkan keahlian masing-masing dalam bingkai
Talk Show. Dimulai dengan Merari Nainggolan , ST
yang menjelaskan sejarah, dinamika serta para tokoh
yang ada di tubuh Possi. Beliau juga menjelaskan bagaimana afiliasi Possi dengan
CMAS yang dalam dunia sepakbola adalah PSSI dan FIFA. Possi yang dibawahi oleh KONI terbentuk pada tahun
1977. Salah seorang inisiatornya kala itu ialah bapak Adam Malik.
Anggota Klub-klub selam yang
bernaung di bawah Possi SulSel yang juga hadir pada kesempatan ini antara lain
MSDC UH, Sileya Diving Club, FDC UH serta beberapa lagi tak kalah antusias menyimak
tinjauan medis penyelaman yang dibawakan oleh dr. June.
Apalagi dengan beberapa kasus medik fatal akibat penyelaman yang tidak aman turut
meramaikan slide di layar. Karena satu dan lain hal,ketua umum
Possi SulSel terpilih yang sedianya mengisi pembicaraan tentang selam dan dinamika
pengembangan masyarakat tidak sempat untuk melanjutkan acara hingga akhir. Sesi
diskusi yang semula dijanjikan oleh moderator berlangsung selama kurang lebih
20 menit.
|
Ketua umum terpilih sedang melayani pertanyaan para awak media |
|
Para perwakilan KONI, PB POSSI & Lantamal VI |
|
Para Klaners yang bersua pada kesempatan ini |
|
Aspek medis penyelaman oleh dr. June |
|
Klaners : ang 1988-2010
( All photo by @d3nun )
|
Muh. Ihsan
06060379