Tahukah anda bahwa hanya 20,9 % komposisi
Oksigen pada udara bebas. Jadi sebuah kekeliruan jika menganggap bernapas diidentikkan
hanya dengan gas tersebut. Namun di balik kadar tersebut, Oksigen menyimpan
banyak manfaat untuk kehidupan. Apalagi dunia penyelaman.
Berbicara
masalah terapi oksigen tekanan tinggi, pasti akrab dengan dengan alat yang
bernama Chamber. Alat ini mengalirkan oksigen murni dari tabung penampungan
atau compressor ke dalam ruang di dalamnya. Selain menyediakan oksigen murni
bagi para terapis, tekanan di dalam alat ini dapat disesuaikan. Dengan maksud
menciptakan kamuflase kondisi penyelaman. Sistem ini sejalan dengan prinsip
penyelaman ulang untuk mensubstitusi Nitrogen yang ada di dalam darah. Penyelaman
tidak sehat dapat berakhir dengan lumpuh, bahkan kematian. Hal ini banyak
ditemukan pada penyelam tradisional. Berada di kedalaman dalam waktu yang lama
selama berulang-ulang tanpa penanganan dapat menyebabkan penyakit decompresi.
Selain
penanganan terhadap penyakit decompresi, terapi ini juga diminati untuk hal
lain. Misalnya untuk mempercantik kulit, membersihkan toksin sampai
meregenerasi sel tubuh yang rusak. Bahkan sudah banyak metode yang dilakukan
untuk memaksimalkan konsumsi oksigen oleh tubuh manusia, salah satunya dengan
air mineral beroksigen.
Seiring
perkembangan Iptek serta metodologi medis, oksigenisasi kini mulai digemari
oleh banyak kalangan, bukan hanya mereka yang beresiko. Oksigenisasi atau
pemenuhan kebutuhan tubuh akan oksigen dengan cara memperlancar aliran oksigen terhadap tubuh. Maksudnya tak lain dan tak bukan adalah
untuk meningkatkan konsumsi tubuh terhadap oksigen
|
Chamber yang ada di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
(Photo by MSDC UH)
|
Muh. Ihsan
06 06 0379 A2