Pulau barang lompo, barang caddi dan samalona menjadi tiga
pulau pilihan pada tahun ini untuk menjadi titik Monitoring melihat rusak atau
tidaknya kondisi terumbu karang pada pulau tersebut, Monitoring ini dimulai
dari tanggal 27-29 november 2015. Dengan mengusung tema “human need coral
Reefs, coral Reefs for human life”, MSDC mencoba kembali mengkampanyekan tentang pentingnya peran terumbu karang beserta ekosistem pendukungnya terhadap kelangsungan hidup manusia.
Hardin Lakota selaku ketua umum MSDC mengatakan bahwa Reef check merupakan sebuah kegiatan untuk memonitoring
kondisi terumbu karang yang ada di perairan Indonesia, kegiatan ini pertama
kali dilakukan oleh MSDC-UH pada Tahun 1998 hingga kini. sebelumnya pada tahun 2014 lalu, MSDC telah mempublikasikan kondisi terumbu karang yang ada diperairan laut kota makassar selama tiga tahun terakhir dengan presentase sebanyak 60% tergolong rusak.
Meningkatkan kemampuan internal pengurus dalam hal skill penyelaman serta kemampuan memonitoring terumbu karang adalah tujuan utama
dilakukannya kegiatan ini, tapi tidak hanya berpatokan pada hal tersebut saja,
sejak 2010 lalu kegiatan ini juga dibuka untuk umum yang bertujuan untuk
mempertegas misi MSDC-UH dalam mempublis peran penting ekosistem yang ada dilaut bagi kehidupan manusia.