Setelah beberapa saat sebelumnya terjadi kesalahpahaman antara pihak panitia dan maintenance gedung Telkomsel, akhirnya kegiatan tetap dapat terlaksana. Meskipun sedikit molor dari yang ditetapkan, acara in door Reef Check 2012 tetap menarik antusias sekitar 50 peserta dan undangan. Bertempat pada Baruga Telkomsel jalan AP.Pettarani, pada Jumat 23 maret 2012, acara dibuka oleh direktur yayasan konservasi laut (YKL) Indonesia. Dalam sambutannya kanda Irham Rapy atau yang lebih dikenal dengan Rappung, menyampaikan bahwa permasalahan utama dalam pemantauan ekosistem terumbu karang atau kegiatan serupa adalah data. Data yang menjadi dasar kebijakan dalam pengelolaan terkadang hanya milik segelintir orang. Jumlah peneliti di bidang kelautan yang tergolong masih minim berbanding lurus dengan ketersediaan data tersebut. Sebelumnya ketua umum MSDC UH juga menghimbau kepada peserta untuk lebih memperhatikan kelautan, khususnya terumbu karang. Begitu besarnya sumbangsih terhadap kehidupan manusia mutlak membuat kita merubah paradigma tentangnya (terumbu karang).
Secara berturut – turut disampaikan materi – materi antara lain, pengenalan ekosistem terumbu karang ( kak Wawan ), pengenalan reef check ( kak Ondo ), pengenalan substrat dan invertebrate serta metode pemantauannya ( kak Ophay ) dan pengenalan ikan karang beserta metode pemantauannya ( kak Arham). Di penghujung materi dilakukan evaluasi yang juga sebagai persiapan menuju perairan keesokan harinya. Para peserta dibagikan lembar jawaban mengenai nama serta kategori biota dan non biota yang muncul di layar. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 wita. Setelah pemberitahuan tentang teknis keberangkatan esok, acara ditutup dengan foto bareng.