Tak terasa waktu semakin jauh membawa kita. Menggilas masalah, memanggil senyum hingga merenungkan diri kembali. Siapa sangka tanggal 12 april 2012 menjadi hari yang sedikit kelam di tengah badai yang memang sering menghadang kita. Tapi sudahlah, petik pelajaran berharga dari setiap peringatan. Mungkin sepenggal lirik dari lagu Iwan fals ini dapat mempertegas eksistensi kemanusiaan kita.
Relakan yang terjadi takkan kembali
Ia sudah miliknya bukan milik kita lagi
Tak perlu menangis tak perlu bersedih
Tak perlu tak perlu sedu sedanmu
Hadapi saja
Pasrah pada Ilahi
Hanya itu yang kita bisa
Ambil hikmatnya ambil indahnya
Cobalah menari cobalah bernyanyi
Cobalah-cobalah mulai detik ini
Hadapi saja
(*)
Hilang memang hilang wajahnya
Terus terbayang
Berjumpa di mimpi
Kau ajak aku untuk menari,
Bernyanyi
Bersama bidadari malaikat
Dan penghuni surga
Kembali ke: (*)
Relakan yang terjadi takkan kembali
Ia sudah miliknya bukan milik kita lagi
Pasrah pada Ilahi hanya itu yang kita bisa
Ambil hikmatnya ambil indahnya
Tak perlu menangis tak perlu bersedih
Tak perlu tak perlu sedu sedan itu
Hadapi saja
Cobalah menari cobalah bernyanyi
Cobalah cobalah mulai detik ini
Hadapi saja
This song for you…. Semoga bukan hanya harapan kosong yang kalian nantikan, namun pahlawan meski pun datangnya terlambat. Hahaha..
Pelaut besar tak lahir dari ombak yang kecil, tak pula dibesarkan di perairan yang teduh, namun di tengah badai. Jika mereka tak dapat menghindari badai tersebut, satu – satunya alasan untuk lari adalah “mati”………….