Materi ini disajikan dalam pendidikan & latihan one star scuba diver, MSDC UH. Tentu saja di antara materi – materi lainnya.
Seorang diver harus senantiasa memperhatikan lingkungan sekitar, terutama lingkungan penyelaman. seperti yang tersirat dalam kode etik . salah satu cara dengan melaporkan kehadiran kepada yang berwajib di daerah tersebut. Dengan begitu kita dapat memperoleh informasi menngenai seluk beluk lingkungan yang akan diselami.
Lingkungan yang dimaksud ialah sesuatu yang berbeda dengan keseharian hidup kita di darat. Sebelum menyelami sesuatu kita harus mengenal seluk beluk sesuatu ( perairan ) itu. Lingkungan dibedakan atas dua, yaitu biotic dan abiotik. Lebih spesifik mengenai lingkungan laut ialah, arus, suhu, kedalaman tekanan, visibility, sedimen dan masih banyak lagi.
Arus terbagi atas arus bawah, arus atas dan pasang surut. Saat menyelam diusahakan untuk tidak melawan arus.Suhu erat kaitannya dengan kedalaman. Bilamana kedalaman meningkat maka suhu juga akan turun ( dingin ) . kedalaman pun berkaitan erat dengan tekanan, makin dalam perairan maka makin besar pula tekanannya. Visibility atau tingkat kecerahan. Makin keruh suatu perairan makin kurang visibility.
Biota ( Tumbuhan & hewan ).
Secara umum biota dibedakan atas dua, yaitu berbahaya & tidak. Yang berbahaya dikelompokkan atas kebiasaannya. Seperti beracun, menyengat dan mengigit.
contoh biota laut yang beracun; Ikan lepu
Contoh biota laut yang menyerang ; ikan Baracuda
Contoh biota laut yang menyengat ; karang api
Seluas & sedalam lautan biru, seluas & sedalam itulah misteri yang dikandungnya. Alam yang begitu berbeda dengan keseharian kita di darat. Kecantikan yang dikandungnya ternyata menyimpan bahaya. Maka dari itu mari kita renungkan kata ini ,“ jika di darat jangan pernah mengambil kecuali gambar & dan jangan meninggalkan sesuatu kecuali jejak. Namun jika di laut, jangan pernah mengambil sesuatu kecuali gambar & meninggalkan sesuatu kecuali gelembung”