Minggu,
13 desember 2015 Marine Science Diving Club (MSDC) universitas Hasanuddin
Makassar memaparkan hasil pemantauan
terumbu karangnya yang dilakukan pada akhir November lalu di tiga pulau
terbesar Makassar yaitu pulau barrang lompo, barrang caddi dan samalona.
Dari data hasil survey kondisi
terumbu karang di kota makassar pada tiga pulau besar seperti pulau barrang
lompo,barrang caddi dan samalona selama 4 tahun terakhir kita memperoleh data
hasil analisis bahwa dari 4 tahun terjadi penurunan penutupan karang hidup di
tiga pulau tersebut. Pada tahun 2012 sampai 2013 kondisi terumbu karang pada
kategori baik untuk ketiga pulau tersebut. sedangkan Pada tahun 2013 kondisi terumbu karang pada kondisi baik
hanya pada pulau barrang lompo. Namun pada tahun 2014 sampai 2015 kondisi terumbu karang di 3
pulau tersebut mengalami kondisi sedang (hampir buruk).
Dengan
mengusung tema “Lautku kemarin, kini dan nanti” yang dibahas dalam dialog
interaktif dengan menghadirkan prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa M.S.c (pakar
kelautan dan dekat fakultas ilmu kelautan dan perikanan universitas Hasanuddin
Makassar) dan Winda Anggraeny (1st Runner up putri Indonesia sup-sel 2015)
dialog berjalan dengan lancar, selain membahas tentang menurunnya kondisi
terumbu karang di tiga pulau tersebut kami pun membahas pula tentang isu-isu
kelautan yang sekarang sedang menjadi sasaran empuk untuk dibahas bagi para
pakar dan pengamat kelautan.
Prof.
dr. Ir. Jamaluddin jompa mengatakan “perlu adanya tindak lanjut dari pemerintah
kota Makassar pada persoalan kerusakan terumbu karang yang ada di tiga pulau
ini, penegakan aturan dan hukum harus di tegakkan lagi untuk para perusak
ekosistem terumbu karang dan laut” tandas beliau.
Winda
anggraeny juga mengatakan “kita dan alam adalah satu kesatuan yang harus selalu
berdampingan, harus selalu menjaga satu dengan yang lain. Yang ingin hidup di
dunia ini tidak hanya kita saja tapi mereka juga, biota laut dan ekosistemnya
dan sudah sepatutnya kita menjaga bersama-sama mereka bukan justru merusak
mereka sehingga membuat mereka hancur dan punah” tegas 1st putri Indonesia
sup-sel 2015.
Hardin
lakota selaku ketua umum (sedang memaparkan hasil pemantauan terumbu karang)
Berikut
diagram data hasil survey kondisi terumbu karang di pulau barrang caddi,
barrang lompo dan samalona.
KONDISI TERUMBU KARANG
KOTA MAKASSAR 4 TAHUN TERAKHIR DI PULAU BARRANG LOMPO, BARRANG CADDI DAN
SAMALONA
Dari data hasil survey kondisi terumbu karang di kota makassar pada tiga
pulau besar seperti pulau barrang lompo,barrang caddi dan samalona selama 4
tahun terakhir kita memperoleh data hasil analisis bahwa dari 4 tahun terjadi
penurunan penutupan karang hidup di tiga pulau tersebut. Pada tahun 2012 sampai
2013 kondisi terumbu karang pada kategori baik untuk ketiga pulau tersebut.
sedangkan Pada tahun 2013 kondisi
terumbu karang pada kondisi baik hanya pada pulau barrang lompo. Namun pada
tahun 2014 sampai 2015 kondisi terumbu
karang di 3 pulau tersebut mengalami kondisi sedang (hampir buruk).