Tepat 28 Juli 2013, lembaga
kemahasiswaan yang bergerak dalam dunia penyelaman, MSDC UH genap berumur 23
tahun. Bertempat di Roemah Kopi, jalan Sultan Alauddin acara yang bertema “MSDC
UH sebagai pilar selam di Indonesia timur” berlangsung meriah. Tidak kurang 70
orang tamu undangan yang terdiri lembaga-lembaga kemahasiswaan Unhas, LSM,
swasta, dan tentu saja alumni MSDC UH.
Saat memasuki lokasi
penyelenggaraan acara, terlihat bebarapa foto dengan tema selam & kelautan.
Foto-foto yang dipamerkan tersebut merupakan sumbangan para senior MSDC UH. Lokasi pengambilan gambar pun beragam mulai
dari Spermonde, Selayar, Bulukumba, Raja Ampat hingga yang terjauh Hawai. Selain
itu,di bawah salah satu frame foto juga
terpajang dua set alat scuba. Dekorasi sederhana tersebut dimaksudkan untuk
mempertegas identitas kami.
Sekitar pukul 16.30 WITA
rangkaian acara dimulai. Hadirin pun saling menyusul memenuhi ruangan kafe
berlantai dua ini. Kamaruddin Azis yang juga ketua ikatan sarjana kelautan
(ISLA) Unhas didaulat menjadi presenter. Waktu menjelang buka puasa pun
dijadikan ajang refleksi perjalanan lembaga berlambang Walrus ini. Turut hadir
sebagai pembicara para alumni kelautan/MSDC UH, Irham Rapy (direktur yayasan
koservasi laut), Imran Lapong(praktisi kelautan), Muh. Syakir (instruktur
selam) dan Syafyudin Yusuf (scientific diver yang juga dosen kelautan Unhas). Para
hadirin pun diajak melangkah mundur ke beberapa puluh tahun yang lalu, tepat
saat para pembicara membangun MSDC UH. Dilahirkan, menyusui, belajar berjalan
hingga dapat berlari hingga saat ini jadi cerita yang kadang mengundang senyum
para hadirin. Di usia dewasa ini MSDC UH telah melahirkan ratusan penyelam yang
tersebar di seluruh Indonesia. Kualitas serta konsistensi dalam penyelaman pun
menjadikan beberapa alumni kini mantap sebagai instruktur. Bincang yang kadang
diselingi tawa dan tepuk tangan membuat waktu berbuka puasa kian dekat. Akhirnya
kumandang adzan pun terdengar, sejalan dengan itu berbagai hidangan meluncur
dari arah dapur.
Acara selanjutnya ialah pemutaran
film “profil MSDC UH”. Film yang berdurasi 8 menit 30 detik ini menggambarkan
sejarah, konsentrasi, kegiatan hingga tokoh-tokoh MSDC UH. Hampir bersamaan
dengan pemutaran film tadi, ketua umum Possi Sulsel tiba di lokasi acara. Andi Januar
Jaurhy yang juga anggota DPRD Sulsel ini didaulat sebagai pembicara selanjutnya.
Dipandu oleh Muh. Ihsan, beberapa penjelasan serta pokok-pokok pikiran Possi Sulsel
mengenai keberadan MSDC UH selama 23
tahun ini mengemuka. Dialog interaktif tersebut akhirnya ditutup dengan berfoto
bersama. Pun mengakhiri rangkaian acara anniversary 23 MSDC UH.