Menyelam adalah melakukan sesuatu di bawah permukaan air. Penyelaman dapat dilakukan dengan atau tanpa alat bantu. Berdasarkan alat yang digunakan penyelaman dibedakan atas dua bagian, yaitu skin dive dan scuba dive. Skin dive ialah penyelaman dengan menggunakan alat dasar ( Masker, fins dan snorkel ) atau tanpa menggunakan alat bantu sama sekali. Sedangkan Scuba dive, ialah penyelaman dengan menggunakan Scuba ( Bcd, regulator dan tabung ).
Mengapa kami menyelam ?
Pertanyaan ini seakan timbul tenggelam dalam benak kami. Yang timbul saat mendengar tentang resiko dan penyakit penyelaman. Dan seakan tenggelam seiring dengan kenikmatan bercumbu dengan keindahan bawah laut.
Salah satu resiko yang dihadapi oleh seorang penyelam ialah pengerutan paru – paru ( Thorax). Gejala yang ditimbulkan ialah rasa sakit pada dada seperti tertekan. Selain kesulitan bernapas saat akan turun juga menjadi indicator Thorax di atas . Kemungkinan terburuk dari akibat di atas ialah keluarnya dahak disertai darah. Dan apabila tidak ditangani secara benar akan menimbulkan hal yang lebih buruk.
Thorax disebabkan oleh terlalu lama menahan napas saat ber-skin dive maupun. Selain itu saat menggunakan scuba, tidak bernapas secara normal dan menahan napas saat akan naik ke permukaan. Keadaan ini banyak ditemukan pada “penyelam pemula”. Rasa panik akan persediaan udara dalam tabung yang sewaktu-waktu dapat habis menjadikan anda pelit dalam bernapas. Yang sangat fatal jika penyelaman pertama anda akan menjadi yang terakhir.
Untuk meminimalisir kejadian di atas seorang penyelam harus mengamalkan kata “ safety first”. Dua kata yang terlihat sederhana namun mengandung filosofi yang sangat dalam. Bahkan hal sepele seperti bernapas secara normal dapat menghindarkan kita dari bahaya penyelaman. Tentu saja masih banyak aspek keselamatan yang mesti diperhatikan .
Begitu banyak serta mudahnya orang berhadapan dengan resiko penyelaman ini, menimbulkan beberapa versi. Di antaranya selam merupakan olahraga terekstrim kedua setelah terjun payung.
Namun di balik semua risiko yang ada, predikat keren tak bisa jauh dari seorang penyelam
Sumber : pengetahuan akademis penyelaman, possi.
( Dimuat ulang atas izin penulis )
http://iccank-kla.blogspot.com/2011/06/mengapa-kami-menyelam.html